Kamis, 23 Juli 2015

2 Tawarikh 16:9a
"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia."

Sabtu, 06 Juni 2015

UMUR BUMI , MANUSIA dan JAGAT RAYA (menurut alkitab)

Jika anda membaca Alkitab mulai dari Kitab kejadian 5:1 hingga di Kejadian 5:32 … anda akan mendapatkan SILSILAH 10 generasi dari manusia pertama di planet bumi yang bernama Adam sampai ke anak cucunya hingga Nuh beserta masing masing umurnya , kemudian jika anda jumlahkan seluruh angka angka umur dari tiap generasi ketika memperanakkan masing masing keturunannya maka anda akan mendapatkan hasil 1554 TAHUN
Perincian jumlah tahun tahun dari Adam hingga Nuh adalah sebagai berikut:
Adam memperanakkan Set ketika berumur 130 tahun ( Kej 5:3 )
Set memperanakkan Enos ketika berumur 105 tahun ( Kej 5:6 )
Enos memperanakkan Kenan ketika berumur 90 tahun ( Kej 5:9 )
Kenan memperanakkan Mahalael ketika berumur 70 tahun ( Kej 5:12)
Mahalalel memperanakkan Yared ketika berumur 65 tahun ( Kej 5:15)
Yared memperanakkan Henokh ketika berumur 160 tahun ( Kej 5:18)
Henokh memperanakkan Metusalah ketika berumur 65 tahun ( Kej 5:21)
Metusalah memperanakkan Lamekh ketika berumur 187 tahun ( Kej 5:25)
Lamekh memperanakkan Nuh ketika berumur 182 tahun ( Kej 5:28)
Nuh memperanakkan Sem ketika berumur 500 tahun ( Kej 5:32)
JUMLAH TAHUN ADAM – NUH = 1554 TAHUN
Jika anda teruskan membaca mulai dari Kitab Kejadian 11:10 hingga Kejadian 11:26 … maka anda akan mendapatkan umur umur anak anak keturunan Nuh yaitu SEM hingga Abram dan berlanjut hingga Ishak dan Yakub pada Kitab Kejadian 21:5 dan Kejadian 25:26… jika anda menjumlahkan seluruh angka angka umur tersebut …. anda akan mendapatkan hasil 548 TAHUN
Perinciannya adalah sebagai berikut :
Sem memperanakkan Arpakhsad ketika berumur 100 tahun (Kej 11:10)
Arpakhsad memperanakkan Selah ketika berumur 35 tahun (Kej 11:12)
Selah memperanakkan Eber ketika berumur 30 tahun (Kej 11:14)
Eber memperanakkan Peleg ketika berumur 34 tahun (Kej 11:16)
Peleg memperanakkan Rehu ketika berumur 30 tahun (Kej 11:18)
Rehu memperanakkan Serud ketika berumur 30 tahun (Kej 11:20)
Serug memperanakkan Nahor ketika berumur 30 tahun (Kej 11:22)
Nahor memperanakkan Terah ketika berumur 29 tahun (Kej 11:24)
Terah memperanakkan Abram ketika berumur 70 tahun (Kej 11:26)
Abram memperanakkan Ishak ketika berumur 100 tahun (Kej 21:5 )
Ishak memperanakkan Yakub ketika berumur 60 tahun (Kej 25:26)
JUMLAH TAHUN SEM – YAKUB = 548 TAHUN
Bila dijumlah total… maka umur manusia sejak Adam hingga Yakub adalah 1554 tahun + 548 tahun = 2102 TAHUN
Untuk generasi sesudah Yakub, Alkitab tidak menuliskan tahun tahun generasinya secara terperinci seperti generasi sebelum Yakub,,,, kecuali nama nama silsilah hingga Yesus yang berbeda beda jumlahnya antara yang tertulis pada Kitab Matius dan kitab Lukas ….
Kitab Injil Matius menuliskan ada 37 generasi dari Yakub hingga Yesus
Kitab Injil Lukas menuliskan ada 54 generasi dari Yakub hingga Yesus …
Mana yang benar dari kedua kitab tersebut tak usah kita hiraukan …
Kita ambil saja yang terbanyak jumlah generasinya untuk perhitungan umur manusia sejak Adam hingga Yesus yaitu pada Kitab Lukas …agar didapat jumlah tahun maksimal ….
lalu berapa tahun masa antara Yakub hingga Yesus jika tak ada rincian detail umur umur tiap generasinya ??? ….
kita permudah saja ….. berdasar pada “firman Tuhan” di Kitab Kejadian 6:3 Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan SERATUS DUA PULUH TAHUN saja.”
Dan anda juga tak usah heran untuk kedua kalinya …silakan lihat sendiri umur dari SEM hingga TERAH di Kitab Kejadian 11:10 hingga 11.26 … ini resumenya..
Umur SEM = 600 tahun
Umur Arpakhsad = 438 tahun
Umur Selah = 433 tahun
Umur Eber = 464 tahun
Umur Peleg = 239 tahun
Umur Rehu = 239 tahun
Umur Serug = 230 tahun
Umur Nahor = 148 tahun
Umur Terah = 205 tahun
Umur Abraham = 175 tahun
angka angka umur generasi sesudah Nuh tersebut di atas adalah bukti matematis “
kita asumsi maksimal saja bahwa usia antara Yakub hingga Yesus adalah 120 TAHUN x 54 GENERASI = 6480 TAHUN
arti ASUMSI MAKSIMAL yang saya buat adalah mengabaikan overlapping umur tiap generasi … artinya Yakub dianggap berumur 120 tahun dan juga mati pada umur itu juga ketika memperanakkan Yuda … demikian juga Yuda berumur 120 tahun dan mati pada umur itu juga ketika memperanakkan Phares … demikian seterusnya … (walaupun kelihatan konyol…) sehingga didapat hasil umur manusia dari Adam hingga Yesus adalah TIDAK LEBIH dari 2102 tahun + 6480 tahun = 8582 tahun
sedangkan jika memakai asumsi NORMAL bahwa generasi sesudah Yakub , rata rata menurunkan anak anaknya ketika mereka berusia 30 tahun … maka jarak waktu antara Yakub hingga Yesus adalah 30 tahun x 54 generasi = 1620 tahun
So menurut ASUMSI NORMAL Umur manusia sejak Adam hingga Yesus adalah 1620 tahun + 2102 tahun = 3722 tahun ….jadi umur manusia dan bumi sejak Adam hingga sekarang adalah 3722 tahun + 2012 tahun = 5734 tahun ….
Sedangkan jika Menurut ASUMSI MAKSIMAL Umur manusia sejak Adam hingga sekarang ( tahun 2012 ) menurut perhitungan alkitabiah adalah TIDAK LEBIH dari 8582 tahun + 2012 tahun = 10.594 TAHUN
Kita permudah saja menggunakan ASUMSI MAKSIMAL( atau silakan menggunakan asumsi asumsi lain) … dengan demikian umur Planet Bumi , tumbuh tumbuhan dan binatang beserta seluruh Jagat Semesta hingga saat ini adalah tidak lebih dari 10.594 TAHUN karena alkitab menceritakan bahwa penciptaan Bumi, tumbuh tumbuhan dan binatang serta benda benda langit hanya lebih cepat 6 hari saja dari penciptaan Adam. (ini hanya bahan studi bukan pembenaran)

Selasa, 02 Juni 2015

Sabtu, 02 Mei 2015



TIGA TINGKAT PENGURAPAN
“Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.”
MAZMUR 20:7
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
1 Yohanes 2:27

Pengurapan adalah karya agung dari Roh Kudus sebagai wujud kehadiran Tuhan pada setiap orang percaya didalamnya penyertaan kuasa Tuhan dinyatakan.Mengalami Pengurapan akan membawa kita masuk dalam wilayah Kerajaan Allah sebagaimana yang dimaksudkan agar kita dapat menjadi imamat yang rajani ( 1Petrus 2:1-10). Pengurapan dapat dimilki oleh semua orang dengan jalan merespon untuk memilikinya, ada tiga tingkat pengurapan yang disediakan Tuhan yaitu ;
1.      Pengurapan Panggilan
2.      Pengurapan Pelayanan
3.      Pengurapan Otoritas Kerajaan Allah
Tiga tingkat pengurapan ini telah dialami oleh Daud, itulah yang telah membuat dia mengalami kemenangan yang gilang gemilang sebagaimana yang diakuinya, Tingkatan pengurapan tersebut terdapat dalam ;
1.      Pengurapan Panggilan ( 1 Samuel 16:1-13)
2.      Pengurapan Pelayanan ( 2 Samuel 2:1-7)
3.      Pengurapan Kerajaan ( 2 Samuel 5:1-5)
Setiap Pengurapan yang dialamai Daud mempunyai maksud untuk membawa dia kedalam wilayah Kerajaan didalamnya wujud kuasa Tuhan bekerja sebagai peneguhan urapan yang dimilikinya.
Dalam Perjanjian Baru Tiga Tingkatan Pengurapan ini juga dialami oleh Yesus dan juga menjadi pengalaman murid-muridnya yaitu para rasul, sehingga menjadi pedoman bagi kita di zaman gereja saat ini bagaimana mengalami pengurapan-pengurapan tersebut.
Tuhan Yesus mengalami Tiga Tingkat Pengurapan tersebut ini terdapat dalam injil yaitu ;
1.   Pengurapan Panggilan
Yesus datang ke dunia sebagai pengutusan sorgawi yang ditentukan Bapa untuk datang melayani umatNya inilah panggilan sorgawi bagi Yesus untuk umat manusia yang ditanggapiNya ( Matius 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.") Dalam proses panggilan ini Yesus mengalami inkarnasi yang dibentuk oleh Roh Kudus sebagai sumber urapan ke dalam kandungan Maria (Matius 1:20-25). Inilah tahap pertama pengurapan yang dialami Yesus yang dikerjakan oleh Roh Kudus. (Pengurapan Panggilan).

2. Pengurapan Pelayanan

Pada waktu umur 30 tahun Yesus memberi diri dibaptis, usia ini sebagai ketentuan dalam Perjanjian Lama pada setiap pelayan Israel yaitu para imam nanti berumur 30 tahun mereka diteguhkan dalam pelayanan, diumur inilah Yesus masuk dalam dunia pelayanan sepenuh waktu diawali dengan peneguhan urapan yang dikerjakan oleh Roh Kudus sewaktu keluar dari air baptisan di sungai Yordan  (Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16-17). Inilah tahap kedua Pengurapan yang dialami oleh Yesus yang dikerjakan oleh Roh Kudus. (Pengurapan Pelayanan).

3. Pengurapan Otoritas Kerajaan

Setelah melintasi puasa 40 hari dan menang dari cobaan iblis Yesus mengalami peneguhan kuasa Roh Kudus (Matius 4:1, 14…Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.) dan masuk kedalam dunia pemberitaan injil yang membawa Dia ke wilayah-wilayah sampai di dunia kafir yang sebelumnya tidak terjangkau oleh berita kerajaan Allah dalam pemberitaan ini tingkat pengurapan yang dialami oleh Yesus disertai dengan hikmat dan kuat kuasa, pengurapan ini diakui oleh para rasulNya  (yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kisah Para Rasul 10:38). Sebelumnya juga diakui oleh Dia mengenai pengurapan ini dalam kitab Lukas 4:18-19 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Pengurapan otoritas ini pada akhirnya telah menjadi faktor dan wujud Yesus mengalami kebangkitan pada hari ke tiga (Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Roma 8:11). ). Inilah tahap ketiga Pengurapan yang dialami oleh Yesus yang dikerjakan oleh Roh Kudus. (Pengurapan Otoritas Kerajaan).

Murid-murid yaitu para rasul mengalami Tiga Tingkat Pengurapan yaitu

1. Pengurapan Panggilan

12 murid terpanggil dan terpilih dalam pelayanan injil atas dasar panggilan Bapa melalui doa Yesus yang diurapi oleh Roh Kudus (Lukas 6:12, 10:21-23, Yohanes 6:44) dalam ayat-ayat ini tercantum dasar panggilan para murid atas pilihan urapan Roh Kudus. Inilah tahap pertama Pengurapan yang dialami oleh para 12 murid.

2. Pengurapan Pelayanan atau Pengutusan

Para murid dan rasul mengalami pengurapan Pelayanan melalui impartasi yaitu peneguhan kuasa oleh Roh Kudus dengan cara didoakan, tumpang tangan, hembusan nafas (Lukas 9:1-2, Markus 6:7-13, Yohanes 20:21-23). Inilah tahap Kedua Pengurapan yang dialami oleh para murid dan 12 rasul.

3. Pengurapan Otoritas Kerajaan

Para murid dan rasul mengalami Pengurapan Otoritas Kerajaan Allah setalah menanggapi perjanjian yang dijanjikan Tuhan pada mereka Lukas 24:49 “Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."Setelah kenaikan Yesus ke Sorga Yesus diteguhkan sebagai pembaptis Roh Kudus (Kisah para rasul 2:33, 1:5), sehingga para murid yang menanti janji ini tepat pada hari Pentakosta menerima perjanjian Kuasa Roh Kudus Kisah para rasul 2:1-13, inilah urapan yang membawa mereka sampai keseluruh dunia dalam memberitakan kerajaan Allah (Kisah para rasul 1:8), pengalaman kuat kuasa dan mujizat yang dialami Tuhan Yesus itu juga dialami oleh para murid-murid ini, kemenangan demi kemenangan dialami oleh mereka sama yang dialami oleh Daud ini terjadi karena kuasa pengurapan yang meneguhkannya. Inilah tahap Ketiga Pengurapan yang dialami oleh para murid dan 12 rasul.

Kita berada di zaman Roh Kudus maka kepada kitalah yang sangat beruntung untuk memperoleh tiga tingkat pengurapan agar dapat mengalami kemenangan-kemenangan seperti raja Daud dan para murid Tuhan Yesus. Pada zaman Roh Kudus ini peluang orang percaya untuk mengalami pengurapan sangat dipersiapkan Tuhan supaya  dapat kita miliki, Roh Kudus sedang bekerja mencurahkan pengurapan kepada siapa yang mau menerimanya, tahap-tahap tersebut dapat dikenal dan dialami melalui penjelasan ini ;

Pengurapan Panggilan

Setiap orang Kristen yang percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup dapat digolongkan sebagai orang-orang yang telah mengalami urapan panggilan atau telah mengalami karya Roh Kudus untuk membawa dalam wilayah kerajaan Allah. Karya Roh Kudus ini sangat jelas diterangkan dalam firmanTuhan Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. 1 Korintus 12:3, 1 Yohanes 4:2-3. Tahap urapan ini adalah awal bagi setiap orang untuk masuk dalam wilayah kerajaan Allah tapi masih dalam batas perkataan yang sebenarnya harus berwujud dalam kuat kuasa “Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.” 1 Korintus 4:20. Sayangnya banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa mereka sudah mengalami karya Roh Kudus pada waktu mereka percaya (Efesus 1:13-14) akhirnya pengurapan panggilan ini tidak menjadi berguna karena mereka melepaskan diri untuk tidak masuk terus ke dalam wilayah kerajaan Allah masih mau tetap tinggal dalam wilayah kerajaan kegelapan., tapi bagi yang berkemauan baik terbuka pintu baginya untuk mengalami pengurapan yang disediakan oleh Roh Kudus untuk membawanya ke dunia pelayanan kerajaan Allah untuk mengalahkan iblis dan menjadi pemenang dalam pengiringannya.

Pengurapan Pelayanan

Orang Kristen bukan hanya dipaggil untuk percaya bahwa Yesus adalah Tuhan tapi ditetapkan untuk menjadi saksi inilah yang dimaksudkan sebagai dunia pelayanan, pengurapan pelayanan membawa orang percaya untuk menyatakan kepercayaannya kepada dunia dan membawa kuasa Tuhan kepada orang-orang yang masih dalam kerajaan kegelapan supaya mereka dipindahkan ke dalam kerajaan terang (Kolose 1:13-14). Pengurapan Pelayanan dibuktikan dengan berbagai-bagai penyertaan kuasa dan mujizat seperti yang dialami oleh para murid Tuhan Yesus dalam injil.Jalan untuk mengalami pengurapan ini melalui sarana Impartasi yaitu didoakan, ditumpang tangan, diminyaki, dihembuskan seperti yang dialami para murid Yesus dan kesaksian-kesaksian dalam firman Tuhan (Lukas 9:1-2, Markus 6:7-13, Yohanes 20:21-23, 1 Timotius 1:6). Pengurapan melalui impartasi membawa kita mengalami kuasa untuk menaklukan musuh disitulah wujud kerajaan Allah dibuktikan kita memenangkan dunia yang sebelumnya dikuasai oleh iblis inilah karya Roh Kudus bagi kita dalam pelayanan (Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu. Matius 12:28-29). Tapi untuk menjangkau lebih jauh dan luas wilayah pelayanan injil untuk menyatakan kerajaa Allah bagi dunia ini dan untuk lebih besar mengalami kuasa Tuhanmaka harus berusaha mengalami pengurapan otoritas Kerajaan, sama sepeti Daud menduduki wilayah Kerajaan sepenuhnya setelah mengalami pengurapan ketiga seperti juga yang telah dialami oleh para murid-murid Yesus dalam kisah para rasul contohnya seperti yang dialami oleh rasul Paulus Roma 15:19 “oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.



Pengurapan Otoritas Kerajaan

Pengurapan ini mempunyai bukti dan tanda yang nyata berbeda dengan pengurapan-pengurapan sebelumnya apabila diperoleh oleh seseorang, ciri khas pengurapan ini waktu dialami yaitu mengalami kepenuhan Roh Kudus ditandai dengan berbicara dengan bahasa-bahasa baru seperti yang terjadi pada murid-murid Tuhan di hari Pentakosta “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Kisah para rasul 2:1-11. Setelah pengurapan ini dimiliki oleh para murid maka wilayah pelayanan kerajaan Allah yang mereka jalani ditetapkan sampai ke seluruh dunia (Kisah para rasul 1:8), sebelumya hanya di wilayah Israel (Matius 10:5-6), mereka mempunyai keberanian yang sangat berbeda apabila dibandingkan sewaktu bersama Yesus, kita tahu Petrus sempat menyangkal Yesus tetapi setelah mengalami pengurapan ini penjara maupun kematian tidak ditakuti lagi oleh karena pemberitaan injil (Kisa para rasul 4:19-20). Dalam pemberitaan Petrus apabila mengalami pengurapan ini berarti mengalami perjanjian keselamatan pada zaman angkatan kita ini (Kisah para rasul 2:37-40) karena pengurapan ini membawa kita masuk ke dalam kelahiran baru dan memasukkan kita ke dalam kerajaan Sorga (Yohanes 3:1-7), inilah yang dimaksud mengalami sepenuhnya kerajaan sorga dan wilayah dalam kerajaan Allah untuk kita duduki dalam pelayanan. Kemenangan demi kemenangan pasti terjadi apabila mengalami pengurapan ini sehingga apa yang telah di alami oleh Daud dan para murid Yesus itu juga akan alami disaat ini bahkan dijanjikan kemenangan yang gilang gemilang karena pengurapan ini menjamin pada kita bahwa kita tidak akan mengalami penghukuman dosa dan maut (Roma 8:1-2), bahkan dijamin pasti mengalami kuasa kebangkitan Kristus (Roma 8:11).


AKTIVITAS PENGURAPAN

Pengurapan mewujudkan janji firman Tuhan bahwa Allah beserta kita “Imanuel”. Pengurapan berwujud dalam 3 sarana ;
1. Hikmat yaitu kebijaksanaan Ilahi yang memenuhi akal budi kita.
2. Kuasa yaitu perbuatan Ilahi dalam kesembuhan, mujizat, kelepasan serta perbuatan-
    Perbuatan Ilahi yang melampaui pikiran manusia didalamnya kita mengalami pertolongan-
    pertolonganNya.
3. Wahyu atau Penyataan yaitu pengungkapan Ilahi melalui penglihatan, nubuat, mimpi dan
    Kesan Roh.
Melalui sarana-sarana ini penyertaan Allah diwujudkan dalam kehidupan kita di dunia ini.

Pengurapan sebagai jaminan keselamatan kita yaitu ;
a. Pengurapan menjamin kita tidak akan mengalami penghukuman dosa dan maut (Roma 8:1-2)
b. Pengurapan menjamin kita akan mengalami kuasa kebangkitan (Roma 8:11)
c. Pengurapan menjamin kita dimeterai sebagai Anak Allah milik kepunyaanNya (Roma 8:9-17)
d. Pengurapan menjamin kita untuk dihindarkan dari zaman Antikris serta terhindar dari peng
hukuman dunia ini (Wahyu 12:14, 1 Tesalonika 5:9)

Definisi pengurapan adalah kuasa kudus yang memisahkan kamu dari dirimu dan mengisi dirimu dengan segala kebesaran Tuhan sehingga sewaktu kamu bertindak, itu seperti Tuhan yang bertindak dan sewaktu kamu berucap, itu seperti Tuhan yang bersabda.